Utilizziamo i cookies per migliorare la vostra esperienza di gioco e per analizzare il nostro traffico. Inoltre condividiamo informazioni sull'utilizzo del nostro sito con i nostri partners dei social media, pubblicità e di analisi.
Dettagli OK
Utilizziamo i cookies per migliorare la vostra esperienza di gioco e per analizzare il nostro traffico. Inoltre condividiamo informazioni sull'utilizzo del nostro sito con i nostri partners dei social media, pubblicità e di analisi.
Dettagli OK
AboutBlogTermini di serviziopolitica sulla riservatezza

Comunicati Stampa - Review Indonesian Championship Seri Pertama - Kejutan di Goodwood

Review Indonesian Championship Seri Pertama - Kejutan di Goodwood

Setelah melewati masa perencanaan dan pramusim, akhirnya turnamen Indonesia Championship resmi dibuka. Seri pertama bertempat di Sirkuit Goodwood, Inggris, pada hari Senin-Selasa tanggal 22 dan 23 februari 2016. Kejutan demi kejutan terjadi pada balapan antar pembalap terbaik Indonesia tersebut.

Kejutan terbesar datang dari pembalap Winan Atmaji. Pembalap yang dimanajeri WinandoyoAtmaji tersebut sukses merebut posisi keempat setelah memulai balapan dari posisi 21, sehingga menjadikannya sebagai juara di seri pertama ini. Hasil ini sangat diluar dugaan sebab selain harus start di posisi yang tidak menguntungkan, Atmaji bukanlah unggulan di turnamen ini dikarenakan posisinya yang "hanya" berada di rangking 16 national. Keberhasilannya menjuarai turnamen ini menunjukkan kematangannya dan membuktikan dia bukanlah pembalap yang bisa dianggap sebelah mata. Usianya yang masih relatif muda (20 tahun) memperlihatkan dia memiliki masa depan yang cerah, bahkan pantas dilirik oleh Organisasi Motorsport Indonesia (OMI) untuk mewakili Indonesia di A1 GP kedepannya

Selain itu kejutan lainnya ialah gagalnya 6 pembalap Indonesia untuk finish di balapan tersebut. Diantara keenam pembalap tersebut, 4 diantaranya merupakan pembalap dengan peringkat nasional terbaik Indonesia saat ini. Keempatnya adalah Dewanto Satria (peringkat 2 nasional), Jo Tanjung (peringkat 3 nasional), Rizqi Achsany (peringkat 4 nasional), dan Joe Kokoro (peringkat 5 nasional). Resiko yang terlalu tinggi disinyalir menjadi penyebab kegagalan mereka, dimana keempatnya gagal finish dikarenakan terlibat insiden yang berbeda-beda, bukan karena masalah mekanik ataupun ban. Hasil ini menyebabkan 6 pembalap tersebut tercecer di bawah klasemen tanpa poin

Indonesian Championship seri kedua akan dilaksanakan pada hari yang sama minggu depan. Pengumuman venue balapan akan dilaksanakan pada hari sabtu pagi. Turnamen ini diselenggarakan sebagai ajang Silaturahmi antar pembalap Indonesia sekaligus untuk menemukan pembalap-pembalap Indonesia terbaik yang akan mewakili Indonesia di ajang A1 GP

il 2016-02-24 15:29:43 da danillo55
Mi piace: 7 | Valutazione: 9.05

Top Comunicati Stampa

Italiano CaMex stagione 58
Español Resumen del 73º Campeonato de España de Fórmula 4
Italiano Prima Stagione in MotoE!
Italiano Ultim'ora...a sorpresa Minì passa in Formula 2!
Italiano NASCAR CaMex Mosport 130
Italiano F4 Central European - Anderstorp
Italiano NASCAR CaMex Coliseum
Français La Coupe du Normand
Català Resum del 73è Campionat d'Espanya de Fórmula 4
Español Toma de contacto con la temporada 58