Lehdistötiedotteet - Rio Haryanto Bicara Soal Kemungkinan F1 di Indonesia
Rio Haryanto Bicara Soal Kemungkinan F1 di Indonesia
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, menyebut bahwa dibutuhkan proses untuk menyelenggarakan Formula 1 di Indonesia. Namun, bukan berarti itu tidak mungkin.
Musim ini adalah musim perdana Rio membalap di Formula 1, dan oleh karenanya menjadi musim perdana di mana ada pebalap Indonesia memacu jet darat Formula 1.
Pada balapan perdananya, di Melbourne, beberapa pekan silam, Rio gagal finis. Mobil Manor yang dikendarainya mengalami kerusakan mesin di tengah balapan. Kendati begitu, Rio tak kecewa. Ia bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik di Bahrain, Minggu (3/4/2016) ini.
Jelang persiapan balapan di Bahrain, Rio menyempatkan diri menjawab sejumlah pertanyaan. Salah satunya adalah pembahasan soal kemungkinan balapan F1 di Indonesia.
Tentu, ini bukan soal urusan membangun sirkuit saja. Masih ada proses lainnya yang juga harus dijalani.
"Beberapa negara memerlukan semacam trigger untuk menjadikan F1 populer. Suatu negara tuan rumah Grand Prix dapat memiliki pembalap F1 lokal lebih cepat dari negara lain. Ini bisa dilihat dari Malaysia. Selain itu, bisa juga berjalan sebaliknya," ujar Rio dalam e-mail yang diterima detikSport.
"Jika ada seorang pembalap F1 muncul dari suatu negara, tidak perlu kaget jika kita mendengar sirkuit F1 baru dibangun di sana. India adalah salah satu contohnya."
Indonesia sendiri pernah menggelar balapan kelas internasional seperti MotoGP, dan berencana akan menggelarnya kembali pada tahun 2017. Untuk bisa menjadi tuan rumah balapan Formula 1, tidak hanya dibutuhkan sirkuit yang memenuhi standar, tetapi juga beberapa infrastruktur pendukung lain di sekitarnya.
"Indonesia juga memiliki sejarah dengan penyelenggaran kompetisi motorsport kelas dunia, baik roda dua maupun roda empat. Semoga demam F1 sekarang di tanah air terus berlanjut dan berdampak positif," kata Rio.